Di Bantul Yogyakarta, Produksi Jagung Melejit Naik 6.262 Ton
By Admin
BANTUL – Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul,Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan bahwa produksi jagung pipit kering selama musiam tanam 2016 mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni sekitar 6.262 ton dibanding produksi jagung sepanjang tahun 2014 lalu.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Partogi Dame, Jumat (29/1/ 2016) Produksi Jagung periode Januari sampai Desember 2015 mencapai 28. 933 ton, naik signifikan dibanding produksi jangung pada periode yang sama ditahun 2014 yang sebanyak 22.671 ton.
“Hal ini terjad selama tahun terakhir ini karena keberhasilan program optimalisasi lahan jangung dengan pendampingan petugas penyuluh pertanian atau Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)”, katanya.
Partogo menyatakan bahwa hal tersebut membuktikan luas panen juga mengalami penambahan dari seluas 3,826 hektare pada 2014 menjadi seluas 4.312 pada tahun 2015 dengan realisasi terbesar pada bulan September sampai Desember.
“Selain petani menanam padi kami sarankan juga menanam jagung terutama di saat musim kemarau, karena jagung selama ini disamping dikomsumsi, juga untuk industri pembuatan pakan ternak “, lanjutnya.
Sementara itu, ia menambahkan bahwa pada musim tanam 2016, pihaknya menargetkan produksi jagung sebanyak 25.285 ton dengan luas panen 4.012 hektare serta produktivitas rata-rata sebanyak 63,o3 kuitalper-hektare.